Header Ads

Konfigurasi Control Panel Hosting Windows Server 2016


Alat Dan Bahan :

  1. Virtual Box Versi 5.8.12
  2. Iso windows server 2016
  3. Koneksi internet

Materi :

Control Panel merupakan sebuah aplikasi yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada server kita, seperti add/remove domain, DNS, Mail server, database/phpmyadmin dan lain-lain
Zpanel adalah web hosting control panel gratis dan lengkap untuk server berbasis microsoft® Windows™ dan POSIX (Linux,MacOSX, dan Unix).
Zpanel ditulis dalam bentuk PHP dan menggunakan beberapa open source (atau tersedia secara bebas) paket perangkat lunak untuk menjadikan web hosting yang aman. Control Panel merupakan sebuah aplikasi yang ada pada hosting untuk mempermudah pengaturan hosting, aplikasi ini mirip seperti OS, dan tentunya berbasis GUI, namun sebenarnya aplikasi ini merupakan kumpulan script-script dan command yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan webmaster dalam mengelola website.
Untuk dapat menggunakan fasilitas pengatur web hosting ini pengguna harus menggunakan sebuah username dan password. Untuk cara pengaksesan cPanel sendiri juga dapat di akses melalui browser di internet misalnya saja seperti Internet explorer,firefox, dan lain-lain. Kini sebagai garis besar cPanel dapat di ibaratkan sebagai sebuah jembatan yang akan memerintahkan teknik ke berbagai program pendukung website yang telah ada di web server milik anda.
Beberapa program pendukung yang terdapat di cPanel web hosting misalnya saja seperti MySQL, PHP, LiteSpeed dan Apache
➤ Beberapa kelebihan dari cPanel web hosting ini dapat di gunakan untuk :
  1. Untuk membuat atau menghapus alamat email
  2. Untuk mengatur konfigurasi PHP
  3. Membuat atau menghapus nama atau user di database MySQL
  4. Dapat digunakan untuk menciptakan email fordwarder
  5. Untuk mengatur subdomain atau dapat juga menambah domain
  6. Untuk install Script Website
  7. Untuk konfigurasi keamanan folder website
  8. Untuk melihat statistic dari kunjungan website anda

➤ Tips untuk memilih Control Panel untuk Hosting :

1. WHM/cPanel ( Berbayar )

cPanel adalah web hosting control panel yang paling popular di dunia. Fasilitas ini memudahkan pemilik account hosting untuk mengatur seluruh fasilitas web hosting yang dimilikinya. cPanel adalah control panel hosting berbasis Linux, antaramuka grafisnya juga membantu untuk mengelola website dan account web hosting sangat mudah dan cepat

2. Webuzo ( Berbayar Dan Gratis )
Jika anda telah terbiasa menggunakan WHM/cPanel, anda pasti sering melihat fitur softaculos untuk aplikasi auto install CMS seperti wordpress,joomla,drupal dan lain-lain
Webuzo sendiri juga dapat dijadikan salah satu tips memilih control panel untuk hosting anda dikarenakan webuzo ini adalah produk dari softacalus yang sering saya gunakan, disamping fitur nya tidak jauh berbeda, webuzo memiliki script auto install seperti layaknya anda menggunakan WHM/cPanel
➧ Kekurangan webuzo :
  1. Tidak semua fitur webuzo siap digunakan, harus anda install satu persatu 
  2. Update : tidak semua fitur bisa digunakan mariaDB, nginx sudah tidak bisa digunakan pada versi gratisriant
  3. Tidak mendukung DNS cluster
3. Plesk ( Berbayar )

Plesk adalah salah satu aplikasi control panel hosting yang juga popular. Sebagian perusahaan hosting menawarkan menggunakan aplikasi ini. Plesk saat ini tersedia bagi OS server windows dan linux. Keduanya adalah produk yang berbeda, walaupun diberi merek yang sama yaitu Plesk.
➧ Kekurangan Plesk :
  1. Grafik antar muka masih membingungkan untuk pengguna awam
  2. Sulitnya optimasi jika tidak memiliki pengetahuan mengenai webserver


4. DirectAdmin

DirectAdmin adalah control panel web hosting berbasis web yang dirancang untuk mengelola website lebih mudah. Directadmin bisa diintall dibeberapa variant linux seperti Red Hat, Fedora Core, Red Hat Enterprise Linux, CentOS, Ubuntu dan debian bahkan bisa juga digunakan pada FreeBSD

5. VestaCP ( Gratis )
VestaCP adalah aplikasi open source web hosting control panel yang secara default memungkinkan untuk meng-host dan mengelola website dengan mudah pada VPS, dan yang paling saya suka yaitu tampilan VestaCP support untuk bahasa indonesia hehe
➧ Kekurangan VestaCP :
  1. Admin tidak bisa jump langsung ke user seperti layaknya cPanel
  2. Pertama install, ditemukan eror saat membuat database
6. Spanel ( Berbayar )

Spanel adalah panel control hosting yang digunakan dan dikembangkan sendiri oleh masterweb (indonesia) walaupun juga menawarkan layanan hosting dengan server berbasis panel control lain seperti cPanel dan Plesk, masterweb hingga kini masih aktif juga menggunakan spanel untuk server-server hostingnya, maupun banyak server internal/public lainnya

7. Kloxo/KloxoMR ( Gratis )
KloxoMR sendiri adalah pengembangan dari kloxo yang sudah depecreated (sudah tidak dikembangkan lagi). Sebelum mengenal webuzo, saya sendiri menggunakan kloxoMR. Software ini juga dapat dijadikan salah satu tips memilih control panel untuk hosting anda, dikarenakan gratis.
➧ Kekurangan KloxoMR
  1. Banyak bugs
  2. Autofix yang tidak memperbaiki sebagaimana semestinya
8. Webmin ( Gratis )
Webmin adalah control panel berbasis web untuk administrasi system untuk Unix. Anda dapat melakukan set up Apache, DNS, file sharing dan masih banyak lagi

9. Anjeti ( Gratis )
Anjeti merupakan control panel berbasis web yang bersifat open source. Anjeti sangat cocok digunakan di VPS maupun dedicated server.

10. Zpanel
Zpanel adalah alternative panel gratis lain selain kloxoMR dengan tampilan yang modern dan lebih attractive. Ada kelebihan ada juga kekurangan nya, Zpanel memiliki sedikit kekurangan yaitu sulit diinstall

11. ISPconfig
ISPconfig adalah control panel open source untuk linux yang mampu mengelola beberapa server menjadi satu control panel (master)

12. OpenPanel
OpenPanel adalah system yang dibangun secara modular untuk administrasi pengelolaan lingkungan server dan desktop. Seperti ditulis di situs pengembangnya, aplikasi ini merupakan platform terbuka, dimana pengguna atau pengembang lainnya dapat merealisasikan idenya dengan mudah diatas OpenPanel
➧ Keunggulan OpenPanel :
  1. Antarmuka modern dan bersih yang dibangun secara modular dan terbukas
13. EHCP
EHCP ( easy hosting control panel ) adalah aplikasi opensource yang sangat efektif digunakan untu control panel yang menawarkan anda untuk meng-host situs web, membuat account ftp, account email, sub domain dan sebagainya. Ehcp adalah control panel hosting yang pertama ditulis dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP dan tersedia secara gratis

14. isCP
ISCP Omega Panel mungkin akan kedengaran asing bagi anda. Sebenernya keduannya tetap mengarah pada yang sama, dimana web kita ditaruh, hanya manajemen nya yang berbeda. Terkadang kita kaget terlonggong-longgong melihat tampilan ISCP omega panel yang sangat tidak familiar bagi kalangan awam

15. VHCS
VHCS adalah Panel Software Control Profesional untuk bersama,reseller,manajemen server virtual dan berdedikasi. VHCS memberikan lengkap otomatisasi hosting dengan menawarkan keamanan yang signifikan, biaya total-of-kepemilikan, dan keuntungan kinerja lebih bersaing solusi komersial.

16. DTC
Domain Tecnologie Control ( DTC ) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat email,account ftp,subdomain,database dan banyak lagi. DTC mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting

17. InterWorx
InterWorx adalah Linux Server management system dan web hosting control panel. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Control panel ini pada dasarnya dibagi menjadi 2 mode yaitu :
  1. Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelola server
  2. Siteworx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya
18. SysCP
SysCP ( Sistem Control Panel ) adalah ISP alat manajemen server untuk administrasi berbasis web dari web server (apache),server mail (postfix,courier), FTP server (proftpd), berbasis data (MySQL), dan nameserver (Bind)
Proyek ini didirikan pada musim gugur tahun 2003 oleh Florian Lippert dan diterbitkan pada tanggal 15 2004 dibawah GNU, General Public Licence (GPL). SysCP dikembangkan untuk digunakan dengan debian, tetapi dengan beberapa modifikasi itu harus dijalankan pada setiap system server

➤ Langkah-langkah Konfigurasi :
Konfigurasi control panel hosting kali ini kita menggunakan ZPanel. Sebelum melakukan konfigurasi control panel hosting, download terlebih dahulu beberapa file aplikasi yang akan dibutuhkan dalam instalasi ZPanel, situs ZPnale dapat di download pada link berikut ini : https://www.zpanel.com/download Sebelum menginstall ZPanel pada mesin berbasis Microsoft windows kita harus terlebih dahulu memastikan untuk menginstall semua versi terbaru Microsoft Visual Studio Runtime, dalam hal ini kita menggunakan versi 64bit

1. Download Terlebih dahulu software Zpanel di website https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2/zpanel_vcredist_64.exe/download setelah itu otomatis akan terdownload dan tunggu proses downloadnya hingga selesai
2. Setelah proses download selesai, jalankan software tersebut dengan cara klik kanan pada file tersebut, lalu pilih Run As Administrator
3. Beberapa saat kemudian akan muncul tampilan welcome to the ZPanel installer 64 bit setup wizard
 4. Klik Install untuk memulai proses intallasi zpanel dengan versi 64bit
 5. Tunggu beberapa saat hingga proses intallasi selesai dan sampai muncul gambar seperti ini
6. Untuk software yang kedua silahkan di download di link berikut ini https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2 dan klik pada software yang bernama zpanel-stack-1_0_2_php53.exe dan tunggu proses download nya
7. Sesudah didownload install software yang kedua, dengan klik kanan pada software tersebut lalu pilih Run As Administrator
8. Welcome to ZPanel Server stack setup wizard kemudian klik Next
 9. Klik Install untuk memulai instalasi zpanel server stack
10. Proses installasi MySQL, webserver, FileZila, dsb akan berjalan kemudian beberapa saat kemudian akan muncul windows features netframework 3.5 lalu klik Close
 11. Proses zpanel stack sudah selesai klik Finish untuk menyelesaikan instalasi
12. Selanjutnya aplikasi yang ketiga yang harus kita download adalah zpanel installer. Anda bisa mendownload nya di https://github.com/zpanel/zpanelx/releases sesudah itu pilih Assets 12 lalu pilih installer-10.1.0-win32.exe
13. Sesudah mendownload aplikasi yang ketiga, klik kanan pada aplkasi tersebut lalu pilih Run As Aministrator
14. Welcome to zpanel setup wizard dimana versi yang akan digunakan saat ini yaitu zpanel 10.1.0
15. License agreement merupakan persyaratan yang harus dibaca tentang penggunaan aplikasi tersebut, Klik I accept the agreement lalu pilih Next
16. Klik install untuk memulai proses intallasinya
17. Sewaktu proses instalasi isikan fullname dan email address yang akan didaftarkan nantinya pada saat login ZPanel
18. Full Quality Domain Name (FQDN) isikan domain yang akan didaftarkan pada server, beserta isikan password yang diinginkan
19. Proses installasi sudah hampir selesai, muncul tampilan Press any key to continue tekan tombol apapun dikeyboard anda untuk melanjutkan installasi
20. Complete zpanel setup wizard klik finish untuk menyelesaikan instalasi
21. Konfigurasi zpanel sudah selesai, selanjutnya kita coba login ke zpanel, pada address bar masukkan nama domain, kemudian isikan username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya dan login default zpanel yaitu zadmin
22. Tampilan awal dari zpanel dapat dilihat pada gambar dibawah ini, sealnjutnya kita bisa mengkonfigurasi zpanel sesuai dengan yang kita inginkan
 ➤ Konfigurasi Zpanel
1. Pertama sekali beli nama domain pada salah satu situs hostingan. kemudian tentukan nama domain tersebut sesuai yang anda inginkan. dalam hal ini saya coba membeli di website https://www.masterweb.com/konten/kemudian cari nama domain yang belum pernah digunakan orang lain, kemudian register nama domain tersebut lalu bayar, tunggu proses sekitar 2 hari baru aktif. Sebenernya banyak juga situs yang lain, silahkan dicari dan jadikan perbandingan mana yang lebih murah dan cepat prosesnya. Pembelian nama domain perlu diperhatikan per tahun ada kenaikan atau tidak, beli domain yang stabil pembayarannya tiap tahun, sehingga jatuhnya lebih murah. Contoh lain bisa juga beli di website https://www.excellent.co.id/ prosesnya cuma sekitar 2 jam selesai, setelah aktif domain tersebut daftarkan pada server dns yang anda buat, dalam hal ini domain yang saya daftarkan adalah Hanasrofi.net
2. Setelah nama domain didaftarkan coba di uji koneksi terhadap domain tersebut dengan perintah ping lalu nama domain, contoh ping zpanel.Hanasrofi.net
3. Jika nama user dan password zpanel anda lupa, dapat dicek pada folder zpanel yang diinstall di drive C:\zpanel lalu klik file login details seperti gambar berikut
4. Pada file login details dapat kita cek user account dan password yang sudah dibuat sebelumnya pada zpanel, Login sesuai yang sudah didaftarkan pada zpanel tersebut
5. Proses selanjutnya adalah masuk ke web browser lalu ketikkan alamat domain tersebut yang didaftarkan pada zpanel sehingga bisa menuju konfigurasi zpanel dalah hal ini akses zpanel.hanasrofi.net
6. Tampilan awal zpanel sudah muncul beserta fitur-fitur yang sudah tersedia yakni File, Reseller, Mail, Domain, Database dsbnya. Secara grafik sangat cocok digunakan buat yang awam
7. Sekarang kita coba konfigurasi pada file yang tersedia yakni dengan mengcreate ftp account, Pertama isikan username dan password. Kemudian pada account type pilih full directory pilih yang kedua yakni public.html selanjutnya use domain directory pilih root, lalu klik create
8. Satu user account FTP sudah berhasil dicreate dan maksimal account FTP yang dibuat adalah 10 account
➤ Verifikasi menggunakan Web Browser
1. Ketika kita menggunakan FTP pada zpanel, buka web browser kemudian ketikkan alamat ftp tersebut contoh : ftp://zpanel.hanasrofi.net masukkan username dan password yang sudah daftarkan pada accoount ftp lalu sign in
2. Ketika kita sudah bisa login ke ftp account zpanel maka tampilannya seperti gambar dibawah ini, berhubung file masih kosong maka pada index of/ akan terlihat kosong
3. Bila menggunakan folder cara mengaksesnya adalah ftp://zpanel.hanasrofi.net kemudian masukkan username dan password lalu klik Log On
4. Kita coba create FTP Hanasrofi 1 untuk menyakinkan bahwa dia memiliki account type sebagai FTP full access
➤ Verifikasi mneggunakan CMD
1. Buka command prompt lalu ketikkan alamat FTP yang terdaftar pada zpanel contoh ftp zpanel.Hanasrofi.net . Masukkan username dan password lalu create satu folder lewat cmd sehingga bisa ditampilkan seperti gambar berikut

➤ Control Panel Hosting menggunakan PLESK
1. Pertama sekali buka situs plesk pada web browser anda dengan mengetikkan https://www.plesk.com/ lalu pilih tab TRY FOR FREE, disini kita mencoba intall plesk dengan versi trialnya, batas waktu yang digunakan sekitar 15 hari (trial) kalau versi berbayarnya silahkan cek disitursnya tersebut
2. Dalam mencoba trial plesk dan mendapatkan lisensi dibutuhkan sebuah data anda, jadi isikan sesuai dengan ketentuannya 
 3. Jika sudah mengisi data anda, klik Get License KEY
4. Kemudian untuk pemilihan versinya pilih Download the windows intaller, dan tunggu proses mendownload selesai
5. Sesudah mendownload plesk, klik kanan pada aplikasi tersebut lalu pilih Run as administrator 
6. Beberapa saat kemudian akan muncul jendela command prompt seperti dibawah ini, web interface pada plesk sudah dimulai dengan nama situs http://localhost:8447 
7. Secara otomatis akan masuk ke web browser dengan alamat http://localhost:8447/ Masukkan password yang terdapat pada server dengan login administrator dan password yang sudah diinstall sebelumnya, kemudian klik Log in
8. Pilih install or upgrade product untuk memulai aplikasi apa saja yang akan diinstall, dapat dilihat pada product summary belum ada aplikasi yang diinstall
9. Berikan centang pada Plesk lalu install versi yang tersedia saat sekarang ini adalah plesk onyx 17.8.11 kemudian klik Continue  
10. Proses download akan mulai berjalan seperti gambar berikut ini sesuai versi yang ada 
11. Install type dari plesk terdiri dari 3 type yakni Recommended, Full, dan Custom. Untuk proses ini digunakan recommended karena proses instalasi yang disarankan lebih mudah dan koneksi harus cepat, berhubung paket yang diinstal membutuhkan banyak paket maka pilih recommended, berikan ceklis pada Preview components selection lalu klik continue
12. Status of components bisa dipilih apakah di install, diupdate atau tidak diinstal, tanda hijau centang berarti yang akan diinstall, tanda seru biru berarti update paket tersedia, sedangkan merah silang paket tidak diinstall, Scroll kebawah kemudian klik Continue
13. Spesifikasi path default yang akan diinstal terletak pada drive C:\ProgramFiles(x86)Plesk, sedangkan content web nya terdapat pada C:\Inetpub\whosts, lalu isikan password servernya, jangan lupa klik continue 
14. Proses product yang akan diinstall mulai berjalan tunggu sampai proses instal sukses semua, ini membutuhkan koneksi internet yang cukup tinggi 
15. Jika proses instal sudah berhasil semua akan ditampilkan seperti gambar diberikut ini, jika ada paket yang belum terinstal klik update paket, proses update akan berjalan sampai selesai sehingga aplikasi recommended terinstal semua 
16. Login ke control panel hosting anda dengan memasukkan ip server, lalu mengetikkan pada web browser dengan https:ipserver:8443 kemudian pilih Advanced 
17. Selanjutnya klik Proceed to ipserver
18. Tampilan login plesk, masukkan username dan password yang sudah didaftarkan, kemudian klik Log in 
19. Isikan beberapa data yang diperlukan, mulai dari email, password dan type lisensi, jangan lupa centang confirmasi yang ada pada gambar agreement plesk, klik Enter Plesk 
20. Proses inisialisasi dari plesk akan berjalan, tunggu proses tersebut sampai selesai
21. Tampilan awal dari plesk dan beberapa fiturnya ada seperti website dan domain, mail, application, files, database, file sharing, Statics dsbnya
22. Klik Add domain untuk menambahkan satu domain pada plesk, kemudian isikan nama domain yang diinginkan lalu isikan username dan password yang lebih secure/aman, untuk password gunakan huruf besar,huruf kecil, angka dan non-alphanumeric minimal dua huruf 
23. Penambahan satu domain sudah berhasil ditambahkan dengan nama domain Hanasrofi.net

SELESAI
Sekian beberapa tutorial mengenai control panel hosting windows server 2016...
semoga bermanfaat...

Wassalamu'alaikum wr.wb

No comments

Powered by Blogger.