Header Ads

Konfigurasi Virtual Private Server Windows Server 2016

➤ Alat Dan Bahan :
  1. 1. VMWARE WORKSTATION
  2. 2. ISO WINDOWS SERVER 2016
  3. 3. ISO WINDOWS 2010

➤ Materi :
Basis sistem Virtual Private Server (VPS) adalah teknologi virtualisasi, yaitu teknologi yang memrogram kepastian satu Server fisik menjadi insfrastuktur hosting penyuplai beberapa Server virtual sekaligus. Meski saling berbagi dalam hal penggunaan hardware Server, tiap Server virtual dalam VPS bekerja mandiri dengan sistem operasi terpisah.
Virtual Private Server (VPS) adalah teknologi Server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi beberapa virtual mesin. VPS memiliki harddisk, memori, prosesor sampai dengan operasi sistem (OS). VPS beroperasi selama 24 jam tanpa henti dan terhubung dengan jaringan internet.
VPS dapat dibagi menjadi beberapa VM (Virtual Machine), dimana disetiap VM adalah berupa “Virtual Server” yang dapat diinstall sistem operasi tersendiri. VPS terasa seperti sebuah Dedicated Server. Dibanding dengan shared hosting, menyewa VPS akan mendapatkan resource yang lebih baik sehingga tidak terganggu jika ada masalah pada website yang dikelola. Selain itu VPS mendapatkan root akses sehingga lebih leluasa dalam mengkonfigurasi Server sesuai kebutuhan anda.
Kelebihan memiliki VPS
VPS lebih ekonomis, anda hanya membayar bulanan dan akan mendapat akses yang mudah.
VPS memdapat akses yang mudah.
VPS mempunyai performa lebih baik.
VPS lebih Fleksibel.
Dapat melakukan apa saja terhadap VPS karena memiliki akses terhadap ROOT.
VPS memberikan garansi resource (CPU, RAM, dan Space).
Perawatan VPS terbilang cukup mudah, bisa mulai menggunakan VPS dengan SDM minim dan nantinya bisa ditingkatkan ketika bisnis sudah berkembang.
VPS memiliki kontrol lebih baik dibandingkan dengan shared hosting, pengguna memiliki izin untuk mengatur script dan memiliki akses root yang tidak di ijinkan di shared hosting.
Fungsi Virtual Private Server (VPS)
SSH Tunneling berfungsi hampir sama dengan VPN yaitu mengubah IP menjadi IP VPS tersebut.
VPN atau Virtual Private Network berfungsi mirip seperti SSH Tunneling, yaitu mengubah IP karena konten akan melewati VPS terlebih dahulu sebelum mengirim ke ISP, lalu ke komputer kita.
VPS dapat difungsikan menjadi tempat menyimpan web (Web Hosting). Sehingga dapat dengan leluasa menggunakan resource VPS untuk web pribadi juga.
VPS juga dapat digunakan untuk menyimpan File-file yang ingin anda bagikan secara Online dengan orang-orang disekitar anda atau dengan publik.
VPS juga dapat dipergunakan untuk Game Private Server seperti Ragnarok, RF Online, Minecraft, dan lain - lainnya.
Shoutcast Hosting untuk membuat Radio Online sendiri menggunakan VPS.
Hyper-V adalah teknologi yang dibuat oleh Microsoft Windows yang disiapkan oleh para system administrator dalam melakukan pembuatan virtual machine. Dengan teknologi yang semakin berkembang, virtualisasi server adalah hal wajib yang perlu dipelajari untuk pengembangan infrastruktur IT pada perusahaan. Untuk bermain-main di area virtualisasi wajib kenal yang namanya hypervisor. Sebab Hypervisor adalah landasan bagi virtualisasi itu sendiri. Hypervisor bisa diibaratkan suatu aplikasi khusus yang berjalan pada suatu server yang memungkinkan berbagai macam system operasi dapat berjalan diatasnya . Secara umum hypervisor dibagi menjadi 2 yaitu :
Barametal architecture yang dikenal sebagai hypervisor type 1, tipikal ini berjalan langsung diatas perangkat keras server artinya tidak diperlukan sistem operasi lain untuk menjalankan hypervisor type 1. Hypervisor type 1 yang paling kita kenal sekarang ialah VmwareESX/ESXI, Microsoft hyper V.
Hosted architecture yang dikenal sebagai hypervisor type 2 jenis ini memerlukan OS lain sebelum bias digunakan. Jadi misalnya perlu install windows atau linux terlebih dahulu sebelum mengisntall hypervisor type 2. Hypervisor type 2 yang paling kita sering jumpai adalah VMware workstation, Virtualbox, dan Virtual PC

➤ Langkah-langkah Konfigurasi
Setelah anda sudah menyiapkan Alat Dan Bahan nya, langsung saja kita kebagian konfigurasinya, konfigurasi yang pertama kita config yaitu WINDOWS SERVER 2016 yang di Vmware nya terlebih dahulu.
1. Buka dan jalankan aplikasi Vmware workstation, jika sudah klik Create a New Virtual Machine 
2. . Pada New Virtual Machine Wizard, kita pilih Custom (advanced), lalu kita klik Next
3. Untuk Jenis Hard Compatibility, Kita pilih workstation 12.x karna dijenis ini terdapat banyak spesifikasi bawaan PC, jika sudah kita klik Next
4. Selanjutnya pilih I WILL INSTALL THE OPERATING SYSTEM LATER, lalu klik Next
5. Dikarenakan  kita ingin menginstall Windows Server 2016, maka disini kita pilih Operasi systemnya yaitu Microsoft windows dan Versi nya yaitu windows server 2016,  kemudian klik Next
6. Untuk Penamaan kita berikan nama yaitu Windows Server 2016 dan lokasi folder nya default aja, jadi sudah otomatis, nah kalau anda mau nyimpen didrive lain tinggal klik browse dan taro deh di drive yang anda inginkan, jika sudah klik Next
7. Pilih jenis firmware type nya BIOS, agar mempermudah proses installasi windows server 2016 nya, lalu klik Next
8. Disini PC yang saya pakai hanya tersedia 2 processor, jadi kalau PC anda ada 4 Processor, itu tidak masalah, lalu klik Next
 9. Selanjutnya, untuk pemberian RAM Windows Server 2016, kita berikan sebesar 3000 atau sekitar 3 GB sesuai dengan job sheet yang diberikan, dengan syarat PC anda Mempunyai kapasitas RAM minimal 6GB, nah kalau sebesar 4GB gimana? Bisa saja, tapi nanti Proses konfigurasinya akan lama alias Nge Lag, jika sudah paham klik Next
10. Selanjutnya Untuk pemilihan jenis jaringannya kita pilih USE BRIDGED NETWORKING, yang dimana di job sheet ini diperlukan akses internet
11. Untuk pemilihan SCSI Controller Pilih yang direkomendasikan yaitu LSI logic SAS, lalu klik Next
12. Kemudian Untuk tipe virtual disknya kita pilih SCSI karna sudah direkomendasikan (default), lalu klik Next
13. Kita Pilih Create a new virtual disk, karna saya ingin membuat yang baru, lalu klik Next
14. Sesuai dengan job sheet nya, Pada Windows Server 2016, kita kasih Penyimpanan sebesar 300GB, Pastikan PC yang anda pakai minimal kapasitasnya 500GB ya, kemudian pilih Store virtual disk as a single file
15. Secara default penamaan filenya berjenis VMDK, klik Next saja
16. Berikut informasi mengenai virtual yang sudah kita atur, jika sudah benar dan sesuai, klik finish
17. Agar nantinya, Windows Server 2016 bisa menginstall Hyper-V maka kita perlu menggaturnya, klik Edit Vitrual Machine Settings
18.  Pada Tab Hardware, pilih Processor, lalu centang pada Virtualize Intel VT –x/EPT or AMD-V/RVI
19. Masih di Tab Hardware, klik pada CD/DVD (SATA) lalu masukkan Iso Windows Server 2016 nya, jika sudah klik Ok
20. Klik Power On this Virtual machine untuk memulai proses installasi windows Server 2016 nya
21. Untuk Pemilihan Zona Waktu, Pilih Indonesia, lalu klik next
22. Selanjutnya Klik Install Now untuk memulai proses installasinya
23. Kita pilih Windows Server 2016 Standard Evolution 64bit, lalu klik next 
24. Berikkan cenatng pada I accept the license terms, lalu klik Next
25. Selanjutnya pilih Custom Install Windows Only (advanced)
26. Kemudian Kita bagi penyimpanan nya menjadi 2, yaitu drive C 150GB dan D 150GB, dan untuk penginstallan dilakukan di drive C lalu klik Next
27. Tunggu sampai proses installasi selesai
28. Jika sudah selesai installasi, secara default user nya administrator dan berikan password windows server 2016nya
29. Otomatis ketika kita sudah login, akan ada fitur yaitu file server manager, selanjutnya kita install hyper-v dengan cara klik manage pilih add roles and fetaures
30. Pilih Role-based or feature-based installation untuk konfigurasi single server, lalu klik Next
31. Pada pemilihan server klik Select a server from the server pool, lalu klik nama server yang akan dijadikan untuk menginstall Hyper-v dan Telnet Client, kemudian klik Next
32. Pada Server Roles, Ceklis pada Hyper-v jika sudah klik Next
33. Tidak ada lagi penambahan fitur yang diperlukan, jadi next saja
34. Akan ada informasi mengenai Hyper-V, klik Next saja
35. Pada Virtual Switch, akan ada jaringan default dari hyper-v, klik Next
36. Pada Migration pilih Use Credential Security Support Provider (CredSSP), lalu klik Next
37. Agar saat mengkonfigurasi Hyper-V tidak ada masalah, kita buat sebuah folder di Drive D yaitu VM_ROOT, dan buat 2 subfolder yaitu VHDS dan CONFIG (namanya bebas ya), selanjutnya Arahkan virtual hardisk file ke folder VHDS, dan Virtual Config ke folder Config, jika sudah klik Next
38. Ceklis pada Restart agar nanti ketika anda sudah selesai mengintall rule dan fitur hyper-v secara otomatis akan merestart Windows Server, jika sudah Klik install untuk memulai proses install
39. Tunggu hingga selesai, nah jika sudah selesai, klik Close
40. Pada Server manager, Klik Tab Tools, kemudian Buka Hyper-V nya
41. Oke, seperti inilah tampilan Hyper-V, Langsung saja yang pertama kita atur dulu Virtual Switchnya atau bisa disebut juga Jaringannya, Klik pada Server nya kemudian klik Virtual Switch
42. Tambahkan 1 interface untuk hyper-v yaitu external, lalu klik create virtual switch
43. Isikan deksripsinya, lalu klik Ok
44. Klik Yes untuk melanjutkannya
45. Verifikasi dengan cara pergi ke network setting yang ada diwindows server 2016
46. Selesai mengatur jaringan, langsung saja kita buat 2 Operasi System, yaitu Server Windows 2016, dan windows 2010
Klik kanan pada Servernya, kemudian pilih NEW lalu klik Virtual Machine
47. Klik next saja
48. Pertama install terlebih dahulu windows 2010, isikan nama untuk windowsnya lalu klik 
49. Selanjutnya pada specify generation 1, lalu klik next
50. Untuk RAM Windows 2010, berikan sesuai dengan Job sheet yang sudah ditentukan yaitu sebesar 512MB, kemudian klik Next
51. Untuk Configuration Networking Pilih VswitchExternal, lalu klik Next
52. Berikan Penyimpanan windows 2010 sebesar 117GB, sesuai dengan Job Sheet nya, lalu klik Next
53. Kemudian Pada Installation Options pilih Install an operating system from a bootable CD/DVD-ROM lalu pilih image file (ISO) dan masukkan Iso windows nya, jika sudah klik Next
54. Berikut tampilan informasi Spesifikasi windowsnya, jika sudah benar, Klik Finish
55. Klik kanan pada windows 10, lalu pilih connect
56. Kemudian untuk memulai proses installasi, klik icon turn on
57. Lakukan penginstallan windows 2010 hingga selesai
58. Selanjutnya install virtual windows server 2016, dengan ketentuan seperti gambar dibawah ini

58. Jangan lupa juga untuk memasukkan ISO windows server 2016 nya
60. Lakukanlah penginstallan sama seperti sebelumnya, dan jalankan ke 2 OS yang sudah diinstall apakah bisa berjalan atau tidak, oke berikut jika sudah berhasil membuat sebuah virtual OS di hyper-v Windows Server 2016
SELESAI
Sekian tutorial dari saya...
Semoga bermanfaat...

Wassalamu'alaikum wr.wb

No comments

Powered by Blogger.